
SuaraHebat.com - Pasir Pengaraian | 29 Agustus 2025 — Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil akan menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 1 September 2025 di DPRD Kabupaten Rokan Hulu dan Kantor PKB. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis integritas di lembaga legislatif daerah, khususnya terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Rokan Hulu dari Fraksi PKB, Saudara E.C.
Koordinator Umum aksi, Ardiansyah, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan wujud kontrol sosial mahasiswa dan masyarakat dalam menegakkan prinsip demokrasi dan akuntabilitas publik. “Kami tidak ingin wakil rakyat justru abai terhadap kewajiban serta mengingkari sumpah jabatan yang telah diucapkan. Jika dibiarkan, ini akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi lokal,” ujarnya.
Adapun beberapa poin tuntutan aksi yang akan disuarakan, antara lain:
1. Memberhentikan secara tidak hormat Saudara E.C dari jabatan anggota DPRD Rokan Hulu karena diduga melanggar kewajiban dan mengingkari sumpah/janji sebagai wakil rakyat.
2. Mendesak DPRD Rokan Hulu membuka data absensi, kehadiran rapat, dan kinerja anggota DPRD secara terbuka, transparan, dan berkala kepada publik.
3. Mendesak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pengusung untuk segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Saudara E.C.
4. Menuntut pengembalian seluruh gaji, tunjangan, dan fasilitas negara/daerah yang telah diterima selama periode ketidakaktifan menjalankan tugas ke kas negara/daerah.
5. Mendorong Badan Kehormatan DPRD Rokan Hulu melakukan penyelidikan resmi serta memberikan sanksi etik dan administratif sesuai aturan hukum yang berlaku.
6. Menolak kebijakan kenaikan gaji/tunjangan DPRD Rokan Hulu yang dianggap tidak pantas di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit, terlebih masih ada anggota DPRD yang tidak aktif dan lalai menjalankan tugas pokoknya.
Koordinator Lapangan, Muhammad Afri Rozi, menegaskan bahwa aksi ini akan diikuti oleh lebih dari 30 orang massa dengan atribut berupa spanduk, poster, toa, dan sound system. “Kami ingin DPRD dan partai politik pengusung mendengar suara rakyat. Tidak ada tempat bagi wakil rakyat yang tidak bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil berharap aksi ini menjadi momentum perbaikan tata kelola lembaga legislatif di Rokan Hulu agar lebih transparan, bertanggung jawab, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.**(SHI GROUP)
(Tim/Red)
Wilmar Buka Suara Usai Kejagung Sita Rp 11,8 T di Kasus Minyak Goreng
Ribuan Warga Australia Menanti Dievakuasi dari Iran-Israel
Ribuan Massa AMMP Kepung Kantor Gubernur Riau, Tolak Relokasi Kawasan TNTN
Truk ODOL Bandel Masih Berkeliaran di Pekanbaru, Dishub dan Polda Riau Beri Peringatan
Pengacara Syafrizal Andiko, S.H., M.H. Menangkan Perkara Perdata Suparman melawan Ferry Kamsul atas Sengketa Tanah dan Rumah di Kampar
Ketum PMN Murka! Media Asal Tuduh Advokat, Tak Punya Etika Jurnalistik.
Kapolri Pantau Titik Api Via Udara, Cek Kesiapan Penanganan Karhutla di Riau
Ketua Umum FPKB Sindir Keras Demo Sepi Pendukung: “Lebih Baik Bikin Kegiatan Bermanfaat dari pada Hanya cari sensasi
Mandau Wakili Kabupaten Bengkalis Penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Riau 2025
Diselenggarakan Polres, Bupati Bengkalis Bacakan Empat Poin Deklarasi Damai
Wujud Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah, Pemkab Bengkalis Rutin Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi
Jalan Santai Merdeka di Mandau Semarak, Puluhan Ribu Warga Tumpah Ruah